Sunday, November 8, 2009

Perbedaan VB.NET dg VB 6

Perbedaan mendasar pada VB.NET dibandingkan VB 6 adalah .NET framework itu sendiri dan konsep OOP.

Teknologi .NET framework dengan arsitekturnya sangat berbeda dengan teknologi sebelumnya seperti pada VB 6. .NET framework memiliki compiler untuk masing-masing bahasa; Untuk VB.NET ada VB compiler, C# ada C# compiler, dan compiler bahasa lainnya. Masing-masing compiler ini akan melakukan kompilasi (compile) source code kita menjadi Intermediate Language (IL). Bahasa apapun yang kita pakai pada source code (entah itu VB.NET, atau C#, atau lainnya), akan di-compile menjadi IL.

Dengan teknologi ini, IL berperan sebagai sebuah bahasa netral yang nantinya akan dieksekusi oleh Common Language Runtime (CLR). CLR adalah sebuah Runtime yang berfungsi sebagai virtual machine seperti halnya Java Virtual Machine (JVM) pada teknologi JAVA. Jadi, logikanya, platform apapun bisa menjalankan sebuah aplikasi berbasiskan .NET dengan adanya CLR. Dan CLR melalui Just In Time (JIT) compiler nya, akan melakukan kompilasi terhadap IL menjadi native code OS.

Jika digambarkan secara sederhana, proses VB.NET source code menjadi native code sebuah OS seperti ini:
VB.NET source code --(VB compiler)--> IL --(CLR-JIT compiler)--> native code

Sementara pada VB 6 seperti ini:
VB 6 source code --(compiler)--> native code

Selain itu, masih banyak teknologi .NET lainnya yang tidak terdapat pada VB 6 seperti; Metadata, Code Access Security, Memory Management, dan lainnya. Satu lagi, karena .NET framework ini adalah sebuah framework yang bisa digunakan oleh berbagai bahasa, maka VB.NET pun bisa menggunakan semua fungsionalitas Framework Class Library dari .NET.

Dengan framework yang sekarang (versi 3.5), teknologi-teknologi baru seperti WPF, WCF, WF, LINQ, dan lainnya juga bisa diimplementasikan dengan menggunakan VB.NET.

Silahkan cari referensi nya di internet sangat banyak : )

Perbedaan yang kedua, yaitu OOP. VB 6 tidak di-desain untuk penggunaan OOP, berbeda dengan VB.NET. Oleh karena itu, mindset seorang developer VB 6 dengan procedural programming nya berbeda dengan developer VB.NET yang OOP minded. Walaupun bahasa yang digunakan pada VB dan VB.NET relatif sama, tapi konsep procedural programming dan OOP di dalamnya sangat berbeda.

@Swike: XML bisa juga kok di VB 6 ;D Selain itu, XML kurang reliable untuk difungsikan sebagai database, lebih cocok dipakai untuk menyimpan informasi ke dalam bentuk custom markup language. Biasanya digunakan sebagai file konfigurasi atau untuk serialization. WPF menggunakan XML sebagai bahasa nya yaitu XAML yang bersifat declarative-UI.

Thursday, November 5, 2009

Istilah-Istilah Dalam Jaringan

a.TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Protokol komunikasi yang mula-mula dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS. TCP/IP menyediakan jalur transportasi data sehingga sejumlah data yang dikirim oleh suatu server dapat diterima oleh server yang lain. TCP/IP merupakan protokol yang memungkinkan sistem di seluruh dunia berkomunikasi pada jaringan tunggal yang disebut Internet. Berikut adalah beberapa istilah dalam jaringan :

b.IP address
Alamat numeric unik dari sebuah komputer di Internet. IP address komputer Anda sama dengan nomor telepon Anda sendiri dalam fungsinya. Jika ada kesamaan nomor IP maka salah satu dari nomor yang sama akan tidak berfungsi di jaringan (konflik IP address)

c.Subnet Mask
Angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

d.Gateway
Sebuah komputer yang melayani konversi protokol antara beberapa tipe yang berbeda dari suatu network atau program aplikasi. Sebagai contoh, sebuah gateway dapat meng-convert sebuah paket TCP/IP menjadi paket NetWare IPX atau dari Apple Talk menjadi DECnet, dan lain-lain

e.Domain Name Sistem
Merupakan kepanjangan dari DNS dengan beberapa definisi berikut ini:
1.Sistem yang menerjemahkan antara alamat IP dan host name Internet.
2.Sistem pemberian alamat yang digunakan dalam lingkungan Internet. Intinya memberi nama lain pada alamat Internet Protocol yang terdiri dari dua bagian, yaitu identitas organisasi (nama organisasi) dan jenis organisasi (.com, .edu, .net, dsb).

f.Computer Name
Merupakan nama dari computer dalam jaringan. Dalam lingkungan LAN nama computer haruslah unic (tidak ada yang sama) jika terjadi kesamaan maka akan ada peringatan bahwa nama computer sudah di pakai dan akan mempengaruhi kinerja dari computer yang mempunyai nama yang sama tetapi dengan dasar IP address masih bisa diakses.

g.Workgroup
Kesatuan dari komputer2 yang berada di suatu jaringan. Tetapi menjadikan dalam jaringan tersebut tidak ada server yang mengatur ( semua computer kedudukannya sama)

h.Domain
Kesatuan dari komputer2 yang berada di suatu jaringan. Tetapi menjadikan dalam jaringan tersebut ada server yang mengatur ( server mempunyai kedudukan lebih tinggi)

TCP/IP

TCP singkatan dari transfer control protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data. TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat:

1. Merupakan protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam merk sehingga walau anda memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan dengan teman anda pada jaringan komputer berbeda, anda dan teman anda dapat bermkomunikasi data melalui Internet.

2. Berdiri sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah token ring, sebuah saluran dial-up, dan secara vitrual melalui berbagai media fisik transmisi data.

3. Bisa dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam

4. jaringan komputer global seperti Internet.
Potokol ini distandarisasi dengan skala tinggi secara konsisten, dan bisa memberikan servis kepada user-user di dunia.

Pada bagian utama pengalamatan lokal network, TCP/IP membuat nomor unik untuk setiap workstation di seluruh dunia. Nomor IP adalah nilai 4 byte (IPv4) dengan konvensi merubah setiap byte ke dalam nomor desimal (0 sampai 255 untuk IP yang digunakan sekarang) dan memisahkan setiap bytes dengan periode. Sebagai contoh misalnya 130.132.59.234. IP ini lebih sering dikenal sebagai IP global karena dapat di akses di seluruh dunia dengan internet. Digunakan untuk IP server yang harus di daftarkan pada pengelola IP global. Sedang IP yang digunakan untuk mengkoneksikan antar komputer di sebut IP local.

“Class C” dengan 3 bytes pertama meyatakan jaringan dan byte terakhir menyatakan 255 individual komputer. Yang sering di gunakan pada kelas C misalnya : 192.168.0.x “Class B” dengan 2 bytes pertama menyatakan jaringan dan 2 bytes terakhir menyatakan masing-masing workstation sampai mencapai sekitar 64.000 individual workstation. Yang sering digunakan pada kelas B misalnya : 172.16.x.x “Class A” dengan 1 bytes pertama meyatakan jaringan dan 3 byte terakhir menyatakan individual komputer mencapai sekitar 16 juta lebih workstation. Yang sering digunakan pada kelas A. misalnya :10.x.x.x